100 Favorite Bible Verses

100 Favorite Bible Verses

B. Indonesia tuliskan masing masing contoh kalimat dari kaidah kebahasaan teks Persuasi
1. kata teknis atau peristilahan:
2. kata kerja mental:
3. konjungsi argumentatif
4. kata ajakan dan bujukan:​

tuliskan masing masing contoh kalimat dari kaidah kebahasaan teks Persuasi
1. kata teknis atau peristilahan:
2. kata kerja mental:
3. konjungsi argumentatif
4. kata ajakan dan bujukan:​

Dalam bahasa Indonesia, teks persuasif bisa disebut sebagai tulisan yang menarik perhatian pembaca terhadap suatu hal. Teks persuasif ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan, beserta contohnya.

Teks persuasif merupakan tulisan yang ditujukan untuk membujuk atau mengajak pembaca agar mengikuti dan mempercayai isi teks -baik saran atau pendapat tertentu yang disampaikan oleh penulis

Periklanan

Periklanan

Munirah dalam Pengembangan Menulis Paragraf (2015:183) melengkapi pengertian teks persuasif. Pada dasarnya, teks tersebut menyangkut bahasa persuasif di mana terdapat ajakan, bujuk, dan upaya untuk mempengaruhi pembaca.

Bahkan, teks tersebut dibuat oleh penulis agar pembaca dapat tertarik dan menerima informasi hingga mengikuti informasi yang dibacanya.

Ciri-ciri Teks Persuasif

Teks atau kalimat/paragraf yang bersifat persuasif memiliki sejumlah ciri-ciri. Berikut ini 5 ciri paling dasar teks persuasif, dikutip dari website SMP Islam Terpadu PAPB Semarang :

Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.

Persuasi harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.

Persuasi harus dapat menciptakan menciptakan atau menyesuaikan melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.

Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan agar kesepakatan pendapatnya tercapai.

Persuasi memerlukan fakta dan data.

Baca juga:

Apa Itu Teks Drama: Pengertian, Tidak & Kaidah Kebahasaan

Apa itu Teks Cerita Sejarah: Struktur dan Kaidah Kebahasaan

Apa Itu Teks Editorial: Pengertian dan Kaidah Kebahasaannya

Teks Struktur Persuasif

terungkap bahwa ada 4 struktur yang membentuk teks persuasif, yaitu:

1. Pengenalan Masalah

Berisi gambaran pengantar mengenai suatu masalah tertentu. biasanya digunakan sebagai dasar tulisan yang disampaikan oleh seorang penulis.

2. Rangkaian Argumen

Berisi beberapa pendapat penulis terhadap suatu masalah yang pada bagian pengenalan telah disebutkan. Selain itu, bagian ini juga merupakan beberapa fakta yang dapat memperkuat alasan penulis.

3. Pernyataan Ajakan

Bagian ini dapat dikatakan sebagai inti dari teks persuasif. Di dalamnya terdapat ajakan dari penulis kepada pembaca untuk melakukan atau mempercayai suatu hal.

4. Penegasan Kembali

Setelah mengajak pembaca, pada bagian ini penulis akan berusaha menegaskan ulang apa yang disampaikan. Beberapa contoh kata yang digunakan dapat mencitrakan bagian ini, misalnya: demikianlah, oleh karena itu, dan sebagainya.

Baca juga:

Teks Ulasan: Pengertian, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya

Apa Saja Kaidah Kebahasaan pada Teks Negosisasi dan Isinya?

Apa itu Teks Ulasan dan Bagaimana Ciri-Cirinya?

Kaidah Bahasa Teks Persuasif

Terdapat beberapa kaidah kebahasaan dalam penggunaan teks persuasif di antaranya sebagai berikut:

1. Penggunaan Kata Teknis

Didefinisikan sebagai istilah teknis yang masih masuk dalam pembicaraan.

2. Penggunaan Kata Hubung Argumentatif

digunakan untuk menyambung kalimat satu dengan kalimat lain yang sifatnya menjelaskan alasan. Kata-kata tersebut misalnya: jika, sebab, karena, akibat , dan lain-lain.

3. Penggunaan Kata Kerja Mental

Mental di sini diartikan sebagai kata yang sifatnya abstrak namun dapat mengajak pembaca. Contoh kata tersebut misalnya: diharapkan, perkiraan, perkiraan, perkiraan, dan lain sebagainya.

4. Penggunaan Kata Rujuk

Pada kaidah ini, biasanya teks persuasif berusaha mengajak pembaca untuk melihat fakta dengan cara merujuknya. Salah satu kata yang sering digunakan adalah "berdasarkan data...".

Jenis dan Contoh Teks Persuasif

Ada beberapa jenis teks persuasif, seperti ajakan, iklan, atau propaganda, yang digunakan untuk berbagai kepentingan atau bidang. Berikut ini salah satu contoh teks persuasif untuk iklan:

Pisang Goreng Pak Ogah, rasanya sangat lezat dan harga terjangkau. Hanya Rp2.000 saja. Beli 10 biji dapatkan gratis 1 biji. Cepat, sebelum kehabisan

[answer.2.content]